Pada artikel kali ini, kita akan memperdalam ihwal salah satu jenis limbah tersebut, yaitu limbah organik. Bagi Anda yang belum tahu apa saja contoh-contoh limbah organik yang ada di sekitar lingkungan kita, silakan simak pembahasan singkat berikut!
Contoh Limbah Organik
Limbah organik yakni suatu jenis limbah yang sanggup diuraikan tepat melalui proses biologis, baik secara aerob maupun anaerob. Limbah organik mempunyai beberapa karakteristik yang khas. Limbah ini umumnya mempunyai sifat kimia yang stabil, gampang membusuk, dan sanggup terurai secara alamiah menjadi senyawa organik melalui santunan mikroorganisme.Secara umum, sanggup pula diartikan bahwa limbah organik yakni limbah yang berasal dari produk-produk mahluk hidup, menyerupai hewan, tumbuhan, sampai manusia. Berikut ini beberapa pola limbah organik yang ada di sekitar lingkungan daerah tinggal kita.
1. Limbah organik yang berasal dari produk tumbuhan
Yang pertama yakni contoh limbah organik yang berasal dari tumbuhan. di sekitar kita terdapat aneka macam flora yang hidup. Secara langsung, bab badan flora ini merupakan bentuk limbah organik, contohnya menyerupai daun yang rontok, batang yang roboh, atau ranting-ranting yang jatuh.Adapun secara tidak langsung, produk-produk yang berasal dari proses pengolahan flora juga merupakan pola limbah organik jika keberadaannya mengganggu keindahan dan kenyamanan. Beberapa pola di antaranya yaitu kertas, kardus, kayu bekas konstruksi, tisu, buah atau sayur sisa, nasi busuk, dan lain sebagainya.
2. Limbah organik yang berasal dari produk hewan
Selain dari produk tumbuhan, pola limbah organik juga sanggup ditemukan para produk-produk yang berasal dari hewan. Kotoran binatang baik berupa padatan (tinja) maupun yang cair (air kencing) yakni produk limbah organik yang sangat kasatmata mengganggu kenyamanan manusia.Selain itu, produk turunan yang dihasilkan dari proses pengolahan binatang juga termasuk pola limbah organik, contohnya tulang, kulit, kulit telur, susu basi, bulu, kuku, dan lain sebagainya. Limbah-limbah yang berasal dari binatang ini sering dimanfaatkan kembali lewat proses recycle, reuse, dan reduce.
3. Limbah organik yang berasal dari manusia
Manusia juga sanggup menghasilkan suatu limbah organik dari dirinya sendiri. Setiap hari kita buang air besar dan air kecil, kedua produk yang dihasilkan dari kebiasaan ini juga merupakan pola limbah organik yang perlu dikelola secara tepat sehingga tidak mengganggu kenyamanan. Inilah mengapa setiap rumah perlu menciptakan septictank sebagai alat untuk menampung limbah tersebut.Sesuai contohnya, maka sanggup disimpulkan bahwa limbah organik umumnya cenderung lebih gampang ditangani. Selain sanggup dipakai sebagai kompos atau produk kerajinan, limbah organik juga sanggup didekomposisikan untuk kembali menjadi senyawa organik (tanah) tergantung apakah ia termasuk limbah organik lembap atau limbah organik kering, akan tetapi meski begitu kita tetap harus waspada supaya penanganan limbah organik di sekitar kita sanggup efektif dan tidak menjadikan problem di kemudian hari. Selengkapnya ihwal proses pengolahan dan penanganan dari contoh limbah organik, Anda sanggup membacanya di artikel berikutnya. Demikian, biar bermanfaat!
Post a Comment
Post a Comment