-->

Ad Unit (Iklan) BIG

Kelainan Tulang Belakang, Penyebab, Gejala, Dan Pengobatannya

Post a Comment
Tulang belakang yaitu salah satu organ penting di tubuh kita. Organ ini mempunyai aneka macam fungsi untuk menunjang acara kita sehari-hari. Dengan adanya jenis tulang ini, pecahan atas tubuh, menyerupai dada dan kepala sanggup bekerja dengan optimal. Selain itu, tulang belakang yang normal juga penting untuk menyeimbangkan titik tumpu berat tubuh pecahan atas.

Kelainan Tulang Belakang

Meski mempunyai fungsi yang sangat penting, tulang belakang juga sanggup mengalami beberapa jenis kelainan. Berikut ini tim penulis akan memaparkan jenis-jenis kelainan tulang belakang tersebut lengkap dengan penyebab, diagnosa, dan cara pengobatannya. Silakan disimak!

Tulang belakang yaitu salah satu organ penting di tubuh kita Kelainan Tulang Belakang, Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya

Ada 3 jenis kelainan tulang belakang, yaitu skoliosis, kifosis, serta lordosis.

1. Kelainan Skoliosis

Tulang belakang yaitu salah satu organ penting di tubuh kita Kelainan Tulang Belakang, Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya
Skoliosis yaitu kondisi kelengkungan asing ke arah samping pada tulang belakang. Kelengkungan ini umumnya terjadi pada sekitar segmen leher (servikal), dada (torakal), dan pinggang (lumbal). Dari seluruh dunia, belum dewasa usia 10-14 tahun, sekitar 4% di antaranya akan mengalami problem kelainan tulang belakang ini, dengan risiko lebih besar terjadi pada anak perempuan.

Ada beberapa hal yang sanggup menjadi penyebab skloliosis. Di antaranya lantaran bawaan (kongenital) serta lantaran problem neuromuskuler (kelumpuhan otot) yang ditimbulkan akhir inveksi penyakit polio, cerebral palsy, osteoporosis juvenil, dan distrofi otot. Skoliosis yaitu kelainan tulang belakang yang sangat gampang diidentifikasi. Penderita umumnya akan mempunyai gejala-gejala yang tampak, menyerupai :
Melengkungnya tulang belakang ke arah samping secara abnormal
Bahu dan pinggul tingginya tidak sama antara yang kiri dan kanan
Sering mengalami nyeri punggung terutama sehabis bangun atau duduk terlalu lama
Adanya gangguan pernafasan (pada kondisi skoliosis parah dengan derajat kelengkungan >60 derajat)

Skioliosis yaitu kelainan tulang belakang yang masih sanggup disembuhkan. Akan tetapi, pengobatan biasanya akan tergantung dari penyebab, lokasi, serta berapa derajat kelengkungan tulang belakang yang diderita.  Pengobatan skioliosis yang paling sering dilakukan yaitu dengan terapi penggunaan alat penyangga (brace) untuk menurukan progresivitas kelengkungan, terapi elektrospinal, serta melalui pembedahan dan pemasangan logam pembantu.

2. Kelainan Kifosis

Tulang belakang yaitu salah satu organ penting di tubuh kita Kelainan Tulang Belakang, Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya
Kifosis yaitu problem kelainan tulang belakang yang timbul lantaran adanya gangguan perkembangan, trauma, dan penyakit degeneratif.  Kifosis kadang kali juga disebut penyakit Scheuermann. Gejala yang ditunjukan penderita penyakit ini yaitu nyeri punggung menetap, sering kelelahan, kekakuan tulang belakang sehingga akan terasa sakit bila ditekan, serta tulang punggung terlihat melengkung pada pecahan atasnya. Untuk diagnosa lengkap, dokter umumnya akan menyarankan penderita untuk melaksanakan rontgen.

Pada kondisi serangan yang ringan, terapi pengobatan yang sanggup dilakukan yaitu dengan menurunkan ketegangan punggung melalui diet, serta dengan menghindari aktivitas-aktivitas berat. Adapun pada kondisi yang lebih buruk, penderita kifosis biasanya akan disarankan memakai alat penyangga tulang belakang (brace) serta tidur pada ganjal yang keras.

3. Kelainan Lordosis

Tulang belakang yaitu salah satu organ penting di tubuh kita Kelainan Tulang Belakang, Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya
Lordosis yaitu jenis kelainan tulang belakang yang sanggup diidentifikasi dengan adanya bengkokan pada tulang punggung pecahan bawah kalau dilihat dari belakang. Kelainan tulang belakang ini tidak mengambarkan tanda-tanda yang sama pada setiap penderitanya. Akan tetapi, penonjolan bokong, gangguan perkembangan paha, distrofi muskuler, dan gangguan neuromuskuler sering kali menjadi tanda yang paling gampang diketahui.

Beberapa penderita yang mengalami lordosis umumnya juga mengambarkan tanda-tanda yang hampir sama dengan tanda-tanda deformitas tulang belakang lainnya. Oleh lantaran itu, untuk membedakan apakah suatu tanda-tanda yang muncul benar-benar merupakan tanda-tanda lordosis, beberapa investigasi menyerupai Magnetic Resonance Imaging (MRI), investigasi sinar X, atau investigasi Computed Tomography Scan (CT  Scan) mutlak dilakukan.

Jika lordosis disebabkan lantaran kelainan perilaku tubuh, terapi perilaku duduk, tidur, dan perilaku acara lainnya yaitu metode pengobatan yang sanggup menjadi pilihan. Akan tetapi kalau lordosis disebabkan lantaran adanya gangguan paha, maka pengobatan neurotherapy yaitu satu-satunya jalan yang sanggup ditempuh.

Nah, demikianlah beberapa kelainan tulang belakang yang secara tidak sadar mungkin sedang Anda alami kini ini. Semoga sanggup menjadi isu yang bermanfaat.

Related Posts

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter

Iklan

Close x Iklan