Alat Ekskresi Pada Manusia
Ada banyak organ di badan kita, namun, di antara organ-organ tersebut, yang mempunyai tugas sebagai alat ekskresi pada insan hanya ada 4, yaitu kulit, ginjal, paru-paru, dan hati.1. Kulit
Kulit yaitu organ yang terdapat di seluruh permukaan badan manusia. Organ ini berupa lapisan tipis yang tebalnya hanya beberapa milimeter saja. Meski tipis, kulit ternyata sanggup dibagi menjadi beberapa lapisan, yaitu kulit ari (epidermis), kulit jangat (dermis), dan jaringan bawah kulit (subkutan). Secara lengkap, bagian-bagian kulit tersebut sanggup Anda lihat pada gambar di bawah.Meski merupakan organ yang tipis, kulit insan nyatanya mempunyai bermacam-macam fungsi penting bagi kelangsungan hidup kita. Selain sebagai organ pelindung tubuh, pencegah masuknya basil penyakit, pengatur keseimbangan suhu tubuh, dan sebagai indra peraba, kulit juga berfungsi sebagai salah satu alat ekskresi pada manusia.
Fungsi kulit sebagai alat ekskresi terkait dengan proses pengeluaran keringat dari dalam tubuh. Air keringat sendiri secara umum mengandung garam dan urea, 2 zat sisa metabolisme kita.
Keringat dihasilkan dari kelenjar keringat yang terdapat pada lapisan kulit jangat (dermis). Air keringat tersebut kemudian dikeluarkan dalam jumlah tertentu ke permukaan kulit untuk mengatur keseimbangan suhu tubuh. Jumlah keringat yang keluar dari kulit sanggup dipengaruhi beberapa faktor, menyerupai acara yang dilakukan, suhu lingkungan, suhu tubuh, emosi, makanan, dan kondisi kesehatan.
2. Ginjal
Ginjal yaitu organ berbentuk menyerupai biji kacang merah yang terdapat di bab kiri dan kanan rongga perut manusia. Organ ini berwarna merah keunguan, berjumlah 2 buah dengan ginjal kiri terletak lebih tinggi dibanding yang kanan. Meski beratnya tidak lebih dari 170 gram pada orang dewasa, namun fungsi ginjal ternyata sangat penting bagi kesehatan hidup manusia, terutama dalam hal prosedur ekskresi atau pengeluaran zat sisa yang bersifat racun dari hasil metabolisme badan kita.Sebagai salah satu alat ekskresi pada manusia, ginjal tersusun atas 3 bagian utama, yaitu kulit ginjal (korteks), sumsum ginjal (medula), rongga ginjal (pelvis renalis). Bagian-bagian ini terhubung eksklusif dengan beberapa organ lainnya di dalam rongga perut menyerupai pembuluh arteri dan ureter. Hubungan ini sangat menunjang fungsi ginjal sebagai alat ekskresi terutama dalam hal penyaringan darah dan pembentukan urine.
Untuk diketahui, mekanisme pembentukan urine yang dilakukan ginjal melalui 3 tahapan, yaitu filtrasi (penyaringan darah), reabsorbsi (penyerapan kembali zat-zat yang berkhasiat di dalam urin), dan augmentasi (pengumpulan urin).
3. Paru-paru
Selain sebagai organ penting dalam sistem pernapasan, paru-paru juga berfungsi dalam sistem ekskresi manusia. Zat sisa yang dikeluarkan paru-paru dalam fungsinya sebagai alat ekskresi yaitu uap air (H2O) dan karbondioksida (CO2). Kedua zat ini dihasilkan dari proses pernapasan.Mekansime pernapasan insan dimulai dengan masuknya udara melalui hidung. Paru-paru kemudian mengikat oksigen dari udara tersebut memakai alveolus. Alveolus yaitu bab paru-paru berbentuk gelembung-gelembung berukuran kecil yang berfungsi untuk mengikat oksigen serta melepaskan karbondioksida dan air.
4. Hati
Hati yaitu kelenjar terbesar yang ada di dalam rongga perut manusia. Kelenjar ini terletak di sebelah kanan rongga perut, sempurna di bawah diafragma. Beratnya sendiri sanggup mencapai 2 kg dan warnanya merah.Sebagai alat ekskresi pada manusia, hati menghasilkan empedu. Empedu yaitu cairan racun berwarna kehijauan, berasa pahit, berpH netral, serta mengandung kolesterol, garam-garam mineral, dan zat warna empedu (bilirubun dan biliverdin). Empedu merupakan akumulasi racun-racun yang secara sengaja maupun tidak sengaja, masuk ke dalam badan kita melalui makanan, udara, maupun dari peresapan kulit. Jika tidak disaring oleh hati dan disimpan dalam kantung empedu, racun-racun tersebut tentu akan mengakibatkan kerusakan pada organ-organ badan yang lain.
Nah, demikianlah 4 alat ekskresi pada manusia beserta bagian-bagian dan gambarnya. Semua organ tersebut mempunyai fungsi penting bagi kesehatan badan kita, oleh alasannya yaitu itu marilah kita jaga mereka dengan menerapkan referensi hidup sehat biar jangan hingga kita mengalami kelainan atau gangguan pada sistem ekskresi badan kita. Semoga bermanfaat!
Post a Comment
Post a Comment