Berikut ini penjelasan Eropa Menuju Masa Kebangkitan :
Renaissance terjadi pada abad ke 14 sampai abad ke 17. Setelah Eropa mengalami masa kegelapan, para pemikir berusaha mencari ide-ide baru dengan cara mempelajari ilmu-ilmu dari zaman Romawi kuno, Yunani kuno, atau kerajaan Ottoman untuk kemudian dimodifikasi.
Renaissance secara harfiah berarti terlahir kembali. Hal ini sejalan dengan apa yang dilakukan pemikir dan seniman Eropa. Mereka kembali melihat dan membuka ide-ide lama yang ditinggalkan oleh bangsa Yunani dan Romawi, baik dalam bentuk pemikiran, bangunan, atau karya seni.
Karya seni adalah salah satu sektor yang paling berpengaruh. Karya seni pada zaman ini cenderung lebih realistis, humanis, romantis, dan sedikit lebay karena jika dilihat dari patung dan lukisannya, pasti menampilkan sosok manusia yang dianggap ideal (sixpact, kekar, maskulin, dan tampan kalau modelnya laki-laki).
Selain karya seni, hal yang cukup populer pada zaman ini adalah berkembangnya cara berpikir manusia dan ilmu filsafat. Pada awalnya sebelum gerakan ini menyebar, bangsa Eropa masih beranggapan bahwa apa yang dikatakan pemuka agama dan kitab adalah benar dan tak tertentang. Tetapi saat gerakan ini menyebar, mereka mulai berpikir secara rasional, humanis, tanpa mengesampingkan agama. Jadi kalau kalian beranggapan renaissance adalah gerakan yang melawan agama, itu adalah salah. Karya-karya pada zaman ini malah banyak menghiasi tempat ibadah di Eropa.
Dengan adanya renaissance ini para pemikir di Eropa mencoba meletakkan posisi mereka sebagai manusia yang bebas menentukan pilihannya. Bukan bagian dari suatu kelompok, karena itu sikap individualis juga berkembang pada zaman ini.
Eropa Menuju Masa Kebangkitan
Gerakan renaissance ini pertama lahir di Italia pada abad ke 14 kemudian menyebar ke seluruh Eropa. Hal ini disebabkan karena kota-kota di Italy banyak yang menjadi kota perdagangan yang kaya. Sehingga, mereka mampu membiayai para pemikir dan seniman untuk menemukan pemikiran-pemikiran baru. Selain itu peninggalan Romawi dan Yunani mudah dijumpai di Italy. Kemudian perdagangan yang terjalin dengan kerajaan Ottoman yang notabenenya adalah kerajaan muslim, dan saat itu sedang mengalami masa jaya dan dijadikan sebagai pusat pendidikan terkenal pada zaman itu, maka Italy mempunyai modal untuk melakukan gerakan seperti ini.
Renaissance memengaruhi banyak pola pikir di dunia. Pada saat ini lah ilmu anatomi manusia menjadi populer, karena, ya, kalau mau membuat karya sehumanis dan semanusia mungkin, kalian harus tahu bagaimana anatomi manusia dong. Dan caranya adalah? Ya ngebedah manusia buat dilihat isinya.
Selain itu, zaman ini juga memunculkan seniman-seniman dengan karya-karya yang fenomenal, seperti:
- Leonardo da Vinci dengan lukisan Mona Lisanya yang termahsyur,
- Raphael yang membuat ilustrasi para pemikir Yunani dalam “School of Athens”,
- Donatello dengan patung Davidnya,
- Michelangelo dengan lukisannya yang menghiasi atap kapel Sistine di Vatikan
Lalu, mereka semua bergabung menjadi kura-kura ninja, gak deng. Tapi serius, nama mereka sama dengan karakter kura-kura ninja, karena kura-kura ninja terinspirasi oleh mereka. Keren kaan?
Hal signifikan yang ditinggalkan renaissance hingga zaman sekarang, selain karya-karya yang fenomenal adalah pemikiran. Kemudian, renaissance juga memiliki pengaruh terhadap dunia.
Post a Comment
Post a Comment