-->

Ad Unit (Iklan) BIG

Pengertian, Indikator dan Pengaruh Time Budget Pressure

Post a Comment

Pengertian Time Budget Pressure 

Time Budget Pressure atau Tekanan Anggaran Waktu adalah bentuk tekanan yang muncul dari keterbatasan pada sumber daya untuk melakukan dan menyelesaikan tugas audit dimana auditor dituntut melakukan efisiensi pada anggaran waktu. Sumber daya yang terbatas untuk berbagai situasi, termasuk masalah profitabilitas, keterbatasan personil dan kendala biaya.

 Time Budget Pressure atau Tekanan Anggaran Waktu adalah bentuk tekanan yang muncul dari k Pengertian, Indikator dan Pengaruh Time Budget Pressure


Penerapan Time Budget Pressure yang dilakukan dengan baik dapat memberikan keuntungan yang sangat efisien untuk melakukan penjadwalan staff, menjadi panduan dalam melakukan hal-hal penting dari berbagai area audit, membantu staff auditor untuk mencapai kinerja yang efektif dan efisien.

Keberadaan time pressure memaksa auditor untuk menyelesaikan tugas secepatnya sesuai dengan anggaran waktu yang telah ditetapkan. Pelaksanaan prosedur audit seperti ini tentu saja tidak akan sama hasilnya bila prosedur audit dilakukan dalam kondisi tanpa time pressure.

Time budget pressure yang diberikan oleh KAP kepada auditornya bertujuan untuk mengurangi biaya audit. Semakin cepat waktu pengerjaan audit, maka biaya pelaksanaan audit akan semakin kecil (Lestari, 2010).

Berikut ini beberapa pengertian Time Budget Pressure dari beberapa sumber buku:
  1. Menurut Nirmala dan Cahyonowati (2013), Time Budget Pressure adalah keadaan yang menunjukkan auditor dituntut untuk melakukan efisiensi terhadap anggaran waktu yang telah disusun atau terdapat pembahasan waktu anggaran yang sangat ketat dan kaku.
  2. Menurut Alderman dkk (1990), Time Budget Pressure adalah suatu bagian dari perencanaan yang digunakan auditor yang menetapkan panduan dalam satuan waktu jam untuk setiap seksi dari audit. Jumlah jam harus dialokasikan dengan persiapan skedul kerja yang menunjukkan siapa yang melaksanakan serta apa dan berapa lama hal tersebut dilakukan. Kemudian total jam tersebut dianggarkan pada kategori utama di prosedur audit dan disusun dalam bentuk skedul mingguan.
  3. Menurut Herningsih (2006), Time budget pressure adalah keadaan dimana auditor dituntut untuk melakukan efisiensi terhadap anggaran waktu yang telah disusun, atau terdapat pembatasan waktu dalam anggaran yang sangat ketat.
  4. Menurut Rahayu dan Suhayati (2010), Time budget pressure adalah suatu audit disusun dengan memprediksi waktu yang dibutuhkan pada setiap tahap dalam program audit untuk berbagai tingkat auditor dan menjumlahkan prediksi tersebut, yaitu dengan mengestimasi jumlah jam yang dibutuhkan oleh setiap level staf dan mengestimasi out of pocket cost.

Indikator Time Budget Pressure 

Menurut Lautania (2011), indikator Time Budget Pressure adalah sebagai berikut:

a. Indikator Tingkat Pengetatan Anggaran

  1. Efisiensi terhadap anggaran waktu Efisiensi terhadap anggaran waktu yaitu auditor bertindak dengan cara meminimalisir kerugian atau pemborosan waktu dalam melaksanakan audit.
  2. Pembatasan waktu yang ketat dalam anggaran Pembatasan waktu yang ketat dalam anggaran yaitu auditor ketika membuat anggaran waktu dengan klien harus memikirkan batasan waktu dalam penyelesaian audit sehingga KAP memperoleh hasil yang terbaik.

b. Indikator Ketercapaian Anggaran

  1. Menyelesaikan audit tepat waktu Menyelesaikan audit tepat pada waktunya yaitu auditor melaporkan hasil audit sesuai dengan anggaran yang direncanakan. Sehingga memaksa auditor untuk menyelesaikan audit tepat pada waktunya. 
  2. Tingkat pemenuhan pencapaian time budget auditor Tingkat pemenuhan pencapaian time budget auditor yaitu seberapa besar dan seberapa banyak auditor memenuhi pencapaian target time budget dalam melakukan audit.

Sedangkan menurut Willett (2006), indikator time budget pressure adalah sebagai berikut:

a. Pemahaman Auditor atas Time Budget 

Pemahaman tentang time budget penting karena dapat mengetahui seberapa besar auditor merasakan tekanan yang ditimbulkan oleh time budget. Jika pemahaman auditor tentang time budget sangat tinggi maka tekanan yang ditimbulkan atas time budget itu sendiri akan rendah, sebaliknya jika pemahaman auditor tentang time budget rendah maka tekanan yang ditimbulkan dari time budget akan semakin tinggi.

b. Tanggung Jawab Auditor atas Time Budget 

Seorang auditor harus mengetahui tanggung jawab yang harus diselesaikan dan target-target yang harus dicapai serta bertanggung jawab untuk menjaga agar proses audit berjalan efisien dan sesuai dengan time budget yang diterapkan. Tanggung jawab tersebut harus diketahui sebelum proses audit berjalan dengan tujuan agar tekanan yang ditimbulkan oleh time budget dapat diantisipasi oleh auditor sehingga tidak berpengaruh pada kualitas audit yang dihasilkan.

c. Penilaian Kinerja yang dilakukan oleh Atasan 

Time budget merupakan suatu alat bagi manajer untuk mengukur kinerja seorang auditor. Penilaian kinerja dilakukan untuk mengetahui sejauh mana auditor telah memenuhi time budget yang telah ditetapkan, penilaian kinerja yang telah diberikan atasan kepada auditor terkadang menimbulkan tekanan bagi auditor untuk melaksanakan tugas audit dan dapat berpengaruh pada kualitas audit yang dihasilkan.

d. Penentuan Fee Auditor 

Penentuan fee akan memberikan pengaruh atas kualitas audit. Jadi penentuan fee akan sangat memberikan tekanan bagi seorang auditor. Maka perlu adanya ketentuan khusus yang mengatur tentang penentuan fee agar nantinya tidak memberikan dampak yang negatif terhadap pemberian opini pada laporan audit.

Dampak dan Pengaruh Time Budget Pressure 

Menurut DeZoort dan Lord (1997), terdapat tiga dampak time budget pressure yaitu sebagai berikut:
  1. Impacting attitudes. Termasuk ke dalam impacting attitudes yaitu: stress, feeling of failure, job dissatisfaction, undesired turnover.
  2. Impacting intention. Termasuk ke dalam impacting intention yaitu: underreporting time dan accepting weak from of evidence during the audit.
  3. Impacting behavior. Termasuk ke dalam impacting behavior yaitu: premature sign-off dan neglect needed research an accounting standards.

Menurut Kelly dan Margeim (1987), Pengaruh Time Budget Pressure dikelompokkan menjadi tiga jenis, yaitu sebagai berikut:
  1. Pengaruh Time Budget Pressure Terhadap Audit Quality Reduction Behaviour. Time budget pressure akan mengakibatkan perilaku audit quality reduction behaviour oleh auditor. Yang termasuk dalam perilaku audit quality reduction behaviour adalah kegagalan pengawasan pada penerapan prinsip akuntansi, supervisi pemeriksaan dokumen, menerima penjelasan kelemahan klien.
  2. Pengaruh Time Budget Pressure terhadap Under Reporting of Time. Perilaku under reporting of time oleh auditor akibat dari adanya time budget pressure yang besar. Time budget pressure berpengaruh positif terhadap under reporting of time. Artinya, ketika time budget pressure meningkat, maka perilaku under reporting of time juga akan meningkat.
  3. Pengaruh Time Budget Pressure Terhadap Premature Sign-Off. Premature sign off yaitu pengurangan tahap audit sebagai dapak dari time budget pressure seorang auditor tanpa mencatat pekerjaan atau tahap yang dihilangkan tersebut. Perilaku tersebut secara langsung akan mengancam serius pada kualitas audit. Artinya bahwa semakin besar time budget pressure maka akan meningkatkan auditor untuk melakukan premature sign off yang semakin besar.

 

Daftar Pustaka

  • Lestari, Dewi. 2010. Skripsi: Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Audit Delay: Studi Empiris pada Perusahaan Consumer Goods yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Semarang: Universitas Diponegoro. 
  • Nirmala, Arsika Putri dan Cahyonowati, Nur. 2013. Pengaruh Independensi, Pengalaman, Due Professional Care, Akuntabilitas, Kompleksitas Audit dan Time Budget Pressure Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris pada Auditor KAP di Jawa Tengan dan DIY). Diponegoro Journal Of Accounting. Vol.2, No.3, Tahun 2013.
  • Alderman, C, Wayne and Deitrick, James W. 1982. Auditor’s Perception Of Time Budget Pressure And Premature Sign Offs: A Replication And Extension. Auditing: A Journal Of Practice And Theory. Auburn University.
  • Herningsih, Sucahyo. 2001. Tesis: Penghentian Prematur Atas Prosedur Audit: Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada. 
  • Suhayati, Ely dan Rahayu, Siti Kurnia. 2010. AUDITING, Konsep Dasar dan Pedoman Pemriksaan Akuntan Publik. Yogyakarta: Graha Ilmu.
  • Lautania, Maya Febrianty. 2011. Pengaruh Time Budget Pressure, Locus Of Control dan Perilaku Disfungsional Audit Terhadap Kinerja Auditor. Jurnal Telaah & Riset Akuntansi. Vol. 4. No. 1. Januari 2011.
  • Willett, C., and M. Page. 1996. A Survey of Time Budget Pressure and Irregular Auditing Practices Among Newly qualified UK Chartered Accountants. British Accounting Review 28.
  • DeZoort, F. Todd., and Alan T. Lord. 1997. A Review And Synthesis Of Pressure Effects Reseach In Accounting. Journal Of Accounting Literature Vol. 16 pg 28, 58 pgs.
  • Margheim, L. dan T. Kelly. 1992. The Perceived Effects of Fixed Fee Audit Billing Arrangements, Accounting Horizons, 6.

Related Posts

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter

Iklan

Close x Iklan