Pengertian Iritabilita dan Contohnya | Seperti sudah dibahas di artikel sebelumnya, salah satu ciri mahkluk hidup adalah iritabilita. Iritabilita adalah kemampuan mahkluk hidup untuk menanggapi rangsangan dari luar. Untuk mempertahankan hidupnya, mahkluk hidup harus mampu menanggapi rangsangan dari luar. Misalnya saja manusia akan segera menghindar jika tiba – tiba ada benda yang jatuh atau mengarah kepadanya.
seseorang menghindari cahaya karena silau |
Adanya sistem syaraf memungkinkan manusia dan hewan mampu menanggapi rangsangan tersebut. Meskipun tumbuhan tidak memiliki sistem syaraf, namun sebagai mahkluk hidup tumbuhan juga mampu menanggapi rangsangan. Mahkluk hidup mampu menanggapi rangsangan dengan cara yang berbeda – beda.
Alat indera merupakan alat tubuh yang peka terhadap rangsangan. Hewan dan manusia menanggapi rangsangan dari luar dengan alat indera. Misalnya mata manusia akan mengedip bila terkena cahaya yang terlalu silau dan juga dapat mencium bau yang ada di sekitar lingkungan. Contoh iritabilita pada hewan misalnya siput akan masuk ke dalam cankangnya jika menerima sentuhan dari luar atau musuhnya juga anjing yang akan menggerakkan daun telinganya jika mendengar suara asing dari luar.
siput akan masuk ke dalam cangkangnya jika terkena sentuhan |
Berbeda dengan hewan dan manusia, tumbuhan tidak memiliki sistem syaraf namun tetap mampu menerima rangsangan dari luar yaitu rangsangan yang berupa cahaya, air, gaya tarik bumi, dan sentuhan. Misalnya, ketika kita menginjak daun putri malu, maka dengan sekejap daun putri malu tersebut akan mengatup karena menerima rangsangan dari luar ataupun daun lamtoro yang “tertidur” pada malam hari karena suasana gelap.
daun putri malu mengatup karena terkena rangsangan |
Jadi, kemampuan mahkluk hidup dalam menanggapi rangsang berfungsi untuk merespon segala bentuk rangsang guna mempertahankan hidupnya.
Post a Comment
Post a Comment