-->

Ad Unit (Iklan) BIG

Tahukah Kamu Arus di Rumah Itu DC Bukan AC

Post a Comment

 

Tahukah kamu bahwa peralatan elektronik kita sehari-hari itu menggunakan DC bukan AC? Contoh alatnya adalah televisi, komputer, rice cooker, setrika, lampu, dan sebagainya. Bukankah seharusnya AC? Nah, itu adalah hal yang perlu diluruskan.

 

Pada kenyataannya, arus yang mengalir pada trafo, sutet, atau gardu listrik itu adalah AC (arus bolak-balik). Setelah arus ini didistribusikan masuk ke rumah ia dirubah menjadi DC (arus searah). Bagaimana apakah sudah sedikit tercerahkan?

 

Baca juga : 6 Rute Simpel Penyaluran Listrik dari Pembangkit sampai Rumah

 

MENGAPA TIDAK DC ATAU AC SEMUA SAJA?

 

Mekanisme kerja arus AC dan DC memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Arus bolak-balik (AC) efisien dan sesuai untuk membawa daya listrik (energi) jarak jauh. Sedangkan arus searah (DC), tidak dapat melakukannya.

 

DC diperuntukkan untuk distribusi jarak dekat sehingga rumah yang memanfaatkan panel surya harus diletakkan berdekatan dengan rumah. Tetapi, peralatan elektronik semua mendukung penggunaan DC bukan AC.

 

NB : DC dapat menyalurkan daya jarak jauh tetapi membutuhkan kabel yang cukup besar. AC dapat mendistribusikan daya listrik jarak jauh tetapi dengan rentang tertentu.

 

BAGAIMANA ARUS DAPAT DIRUBAH SEMAUNYA

 

Kita dapat menggunakan converter (rectifier) untuk merubah arus AC menjadi DC. Dan sebaliknya, kita dapat menggunakan inverter (transistor). Nah, dimana saja arus listrik itu DC dan AC dimulai dari pembangkit listrik sampai ke rumah?

 

ALIRAN LISTRIK DARI PEMBANGKIT (PLN) KE RUMAH

 

Kita harus memahami perbedaan istilah “penyaluran listrik” dan “penggunaan listrik”.  Selama penyaluran berlangsung, arus yang digunakan adalah AC. Sedangkan, selama penggunaan, kita menggunakan DC. Jelas, pada kategori peralatan elektronik yang sudah disebutkan.

 

Urutan yang perlu kita ingat dalam aliran listrik (electrical grid) adalah pembangkit listrik (generation), transmisi atau distribusi (transmission or distribution), dan terakhir konsumsi (consumption).

 

PEMBANGKIT LISTRIK (GENERATION)

 

Pembangkit listrik disediakan oleh pabrik pembangkit listrik. Beberapa jenis pembangkit listrik yang kita ketahui adalah tenaga air, angin, uap, nuklir, gas, panas bumi, dan sebagainya.

 

Disinilah keterlibatan perusahaan swasta terhadap suplai listrik, dimana kita tahu tidak ada perusahaan swasta tandingan PLN dalam hal transmisi dan distribusi karena kendala biaya.

 

JALUR/ JARINGAN TRANSMISI (TRANSMISSION LINE)

 

Jalur transmisi berarti mekanisme penyaluran daya listrik ke suatu tempat yang hendak dituju melalui beberapa menara listrik yang tinggi agar jauh dari jangkauan, yang biasa kita sebut sutet (saluran udara ekstra tinggi).

 

Daya listrik atau arus dialirkan melalui kabel-kabel dan berada pada tegangan yang tinggi.

 

GARDU INDUK (SUBSTATION)

 

Kita biasa sebut tempat ini sebagai gardu. Gardu ini berisi transformator step-down. Trafo step-down berfungsi menurunkan tegangan dari jalur transmisi.

 

Bagaimana dengan transformator step-up? Dia diletakkan sebelum masuk jalur transmisi karena digunakan untuk menaikkan tegangan.

 

JALUR/ JARINGAN DISTRIBUSI (DISTRIBUTION LINE)

 

Jalur distribusi ini membagikan arus ke konsumen. Mekanisme kerjanya mirip jalur transmisi tetapi tegangan yang dilewatkan sudah lebih kecil. Pada jalur ini, kita memasang lagi trafo step-down untuk pelanggan tingkat rendah.

 

Baca juga : -

 

KESIMPULAN

 

Arus yang kita gunakan sehari-hari dan kita nikmati adalah arus searah atau DC (Direct Current) bukan arus bolak-balik atau AC (Alternating Current). Beberapa alat memang memiliki kompresor AC, seperti mesin pendingin udara, kulkas, tetapi elemen controllernya tetap DC. Jadi, arus yang sering kita gunakan pada stopkontak adalah arus DC.

Related Posts

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter

Iklan

Close x Iklan