TheOtherKev from Pixabay |
Pernahkah anda melihat burung bertengger santai di atas kabel-kabel listrik di pinggir jalan? Pasti anda bertanya-tanya “mengapa burung-burung tersebut tidak tersetrum walau bertengger di atas kabel bertegangan tinggi?” Ia tampak tidak terpengaruh, baik-baik saja, dan santai.
BURUNG BERTENGGER HANYA DI SATU KABEL
Jika anda perhatikan dengan seksama, maka kedua kaki burung pasti hanya bertengger pada satu sisi kabel. Ia tidak meletakkan satu kakinya di kabel satu dan kaki lainnya di kabel dua. Hal inilah yang menjadi alasan burung tidak tersengat atau tersetrum listrik. Arus listrik hanya akan mengalir dari potensial tinggi ke potensial rendah.
Burung hanya bertengger pada salah satu kabel yang memiliki potensial tinggi atau rendah saja. Kita dapat analogikan burung seperti alat ukur voltmeter. Saya harap anda masih mengingat sedikit cara kerja pemasangan alat ini pada rangkaian listrik.
Voltmeter tidak akan berfungsi saat kita memasangnya secara seri. Kita perlu memasang voltmeter secara paralel agar tegangan listrik dapat terbaca. Secara tidak langsung, rangkaian harus tertutup.
Jika saja kaki burung bertengger pada dua kabel, maka ia pasti akan tersetrum dan mati. Jadi, salah satu alasan burung tidak tersetrum adalah ia tidak bertengger secara paralel terhadap kabel listrik.
Berbeda dengan kelelawar. Terkadang kelelawar sering tersetrum saat menggantungkan diri pada kabel listrik karena sayapnya lebar dan menyentuh beberapa kabel secara paralel sebelum hinggap. Ia membuat rangkaian yang semula terbuka menjadi rangkaian tertutup.
Pertanyaan sederhana yang akan memahamkan anda. Burung A dan B sedang bertengger di kabel satu. Burung C datang dengan mengepakkan sayapnya yang lebar karena besar sehingga menyentuh secara bersamaan kabel satu dan dua. Kita tahu bahwa burung C pasti tersetrum. Bagaimana dengan burung A dan B?
Layaknya voltmeter, hanya burung C yang terpengaruh dan mati tersetrum. Sedangkan, burung A dan B tidak.
KABEL LISTRIK JAUH DARI TANAH (GROUND)
Kabel listrik dipasang tinggi dan jauh dari tanah. Hal ini tidak memungkinkan terjadi singgungan antara kabel dan tanah. Begitupula, kaki burung dan tanah.
Tanah atau bumi adalah sumber daya alam yang memiliki potensial rendah. Tak ayal, petir selalu mengarah ke bumi karena listrik mengalir dari potensial tinggi ke potensial rendah. Dan bumi dapat netral dengan sendirinya.
Jika saja kaki burung yang bertengger di kabel bersinggungan dengan bumi secara bersamaan, maka anda dapat tahu apa yang terjadi. Saya harap anda tidak mencoba menyentuh kabel listrik karena anda tidak melayang.
Anda akan selalu membutuhkan sesuatu untuk dipijak ke tanah. Mungkin saja, jika tempat pijakan itu kayu kering, kaca, bantal, atau isolator lainnya sehingga rangkaian tidak akan tertutup.
Itu juga alasan orang tersetrum karena tidak sengaja menyentuh kabel listrik, baik dengan menggunakan galah (kayu basah), terkena golok saat menebang cabang pohon, dan lain sebagainya. Jadi, hati-hati agar tidak sampai menyentuh kabel listrik walau hanya satu kabel. Hubungi pihak yang profesional di bidangnya.
KABEL LISTRIK JAUH DARI BAHAN KONDUKTOR LAIN
Kita tahu bahwa udara adalah isolator. Selama tidak ada bahan konduktor yang dapat menutup rangkaian antara burung dan kabel listrik yang memungkinkan mengalirnya arus, maka burung akan sehat-sehat saja.
KABEL LISTRIK TERBUNGKUS ISOLATOR DENGAN BAIK
Apakah Air di Gelas Tumpah saat Es Telah Mencair? Apakah Konsep Ini Sama dengan Melelehnya Es Kutub?
Jangan! Memasukkan Jari ke Satu Lubang Colokan juga Bikin Kesetrum
KESIMPULAN
Fakta alasan burung tidak tersetrum saat bertengger di kabel listrik karena ia membentuk sebuah rangkaian terbuka dengan bertengger hanya pada satu kabel, tidak kontak dengan tanah (ground), atau konduktor lain.
Post a Comment
Post a Comment