-->

Ad Unit (Iklan) BIG

Pengertian Gerak, Kedudukan Jarak dan Perpindahan

Post a Comment
Bagaimanakah Anda menjelaskan gerakan sebutir kelapa yang lepas dari tangkainya? Berapakah kecepatan kelapa itu ketika menyentuh tanah? Ketika Anda melempar bola vertikal ke atas, berapakah ketinggian yang dicapai bola tersebut? Ketika gelas terlepas dari tangan Anda, berapa waktu yang Anda memiliki untuk menangkapnya kembali sebelum jatuh ke lantai? 

Inilah beberapapertanyaan yang jawabannya dapat Anda peroleh pada bab ini. Pada bab ini kita akan mempelajari gerak lurus dan gerak melingkar. Gerak lurus adalah gerak yang lintasannya berupa garis lurus. Ilmu yang mempelajari gerak tanpa meninjau penyebab timbulnya gerak disebut kinematika. 

Ilmu yang mempelajari gerak dengan meninjau gaya sebagai penyebab timbulnya_gerak disebut dinamika. Hal ini akan dipelajari pada Bab 4. Kinematika dan dinamika ini merupakan bagian dari mekanika, yaitu cabang fisika yang mempelajari hubungan antara gaya, benda, dan gerak. 

Kedudukan, Jarak, dan Perpindahan 


Kedudukan sama dengan letak atau posisi. Kedudukan suatu benda dapat ditentukan berdasarkan titik tertentu, yang disebut titik acuan. Kedudukan suatu benda dapat terletak di sebelah kiri atau kanan titik acuan. 

Biasanya, untuk membedakan keduanya digunakan tanda positif atau negatif. Untuk kedudukan benda di sebelah kanan titik acuan biasanya diberi tanda positif. Sebaliknya, untuk kedudukan benda di sebelah kiri titik acuan diberi tanda negatif. 

Untuk memudahican pemahaman tentang konsep kedudukan, biasanya digunakan garis bilangan sebagaimana ditunjukkan pada Gambar 3.1. Diandaikan titik 0 ditetapkan sebagai titik acuan. Titik A berada 3 cm di sebelah kanan Q. Ini berarti kedudukan A adalah +3 cm. Titik D berada 2 cm di sebelah kiri 0, sehingga kedudukan D adalah —2 cm. 

Jika titik B digunakan sebagai titik acuan, maka kedudukan A adalah 1 cm dan kedudukan D adalah —6 cm. Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa kedudukan suatu benda tergantung pada titik acuan yang digunakan. Kedudukan benda akan berbeda bila titik acuannya berbeda. 

Tanda negatif maupun positif yang digunakan untuk menjelaskan kedudukan benda sebagaimana diuraikan di atas sebenarnya menunjukkan arah. Oleh karena itu, kedudukan merupakan besaran vektor. Akan tetapi, karena kita berbicara dalam garis lurus (satu dimensi), tanda vektor untuk kedudukan ini biasanya tidak ditulis, cukup dengan tanda negatifatau positif saja. 

Perpindahan merupakan perubahan kedudukan suatu benda. Misalnya, benda berpindah dari A ke B (Gambar 3.1). Perpindahan ini mungkin melalui lintasan yang berbeda: dari A ke C dilanjutkan ke B. Akan tetapi, lintasan yang berbeda ini akan menghasilkan perpindahan yang sama. 

Jadi, perpindahan hanya bergantung pada kedudukan awal dan kedudukan akhir dan tidak bergantung pada lintasan yang ditempuh. Jika benda berpindah dari kedudukan xl ke kedudukan x2, perpindahannya dapat dituliskan sebagai Tanda A merupakan salah satu huruf besar Yunani, dan dibaca "delta", digunakan untuk menyatakan perubahan suatu besaran, yaitu nilai akhir dikurangi nilai awal. 

 Bagaimanakah Anda menjelaskan gerakan sebutir kelapa yang lepas dari tangkainya Pengertian Gerak, Kedudukan Jarak dan Perpindahan

Jadi, At = t2 Av = v2 — vi, dan sebagainya. Dari Gambar 3.1, jika titik O digunakan sebagai titik acuan, kita dapat menentukan perpindahan dari A ke C dan dari A ke E, yaitu:
AX AC = X C AX AE = E
A = (+7 cm) (+3 cm) = +4 cm, xA = (-6 cm) (+3 cm) = 9 cm.
 
Di dalam fisika, jarak dan perpindahan merupakan dua pengertian yang berbeda. Jarak merupakan panjang lintasan sebenarnya yang ditempuh oleh benda dalam selang waktu tertentu. Perpindahan, sebagaimana telah diuraikan di atas, merupakan perubahan kedudukan benda dalam selang waktu tertentu. 

Gambar 3.2 menunjukkan garis lurus AB yang panjang 10 m. Santi berlari dari A ke B, sedangkan Widya berlari dari B ke A pada lintasan yang sama. Jarak yang ditempuh Santi dan Widya adalah sama, yaitu 10 m. Kedudukan awal Santi di A dan kedudukan akhirnya di B, sehingga dikatakan perpindahan Santi 10 m ke kanan. 

Sebaliknya, kedudukan awal Widya di B dan kedudukan akhirnya di A sehingga dikatakan perpindahan Widya 10 m ke kiri. Seperti telah diuraikan di atas, untuk perpindahan ke kanan diberi tanda positif, sedangkan perpindahan ke kiri diberi tanda negatif. Dengan demikian, perpindahan Santi +10 m, sedangkan perpindahan Widya 10 m.



Daftar Pustaka: Yudhistira

Related Posts

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter

Iklan

Close x Iklan