-->

Ad Unit (Iklan) BIG

Materi + Soal Ekonomi Tentang Uang dan Perbankan

Post a Comment

Materi Ekonomi Tentang Uang dan Perbankan


Uang dan bank saling berkaitan. Tersedianya uang tidak lepas dari peran bank sentral. Tidak hanya bank sentral, di Indonesia juga terdapat bank umum, bank syariah, dan bank perkreditan rakyat.

1.  Uang

Uang berperan sebagai alat dalam pertukaran atau perdagangan. Uang diartikan suatu benda yang diterima masyarakat umum sebagai alat pembayaran yang sah. Jenis uang terdiri atas uanng kartal dan uang giral. Uang kartal diterbitkan oleh bank sentral. Uang kartal meliputi uang kertas dan uang logam. uang giral diterbitkan oleh bank umum.

Contoh uang giral adalah cek dan bilyet giro.
a. Fungsi Uang
Fungsi uang terdiri atas fungsi asli dan fungsi turunan. Fungsi asli uang sebagai alat tukar dan satuan nilai. Fungsi turunan uang antara lain sebagai alat pembayaran utang, alat penimbun kekayaan, dan alat pemindah kekayaan.

b. Motif Memegang Uang Tunai
Menurut John Maynard Keynes, motif seseorang memegang uang meliputi motif untuk transaksi, berjaga-jaga, dan spekulasi.
1) Motif transaksi, uang digunakan untuk membayar pembelian atas barang dan/atau jasa. Permintaan uang untuk bertransaksi dipengaruhi oleh pendapatan.
2) Motif berjaga-jaga, uang digunakan untuk menghadapi masalah yang mungkin timbul pada masa yang akan datang.
3) Motif spekulasi, permintaan uang dalam masyarakat karena adanya harapan memperoleh keuntunngan pada masa depan. Motif spekulasi dipengaruhi tingkat suku bunga bank.

c. Jenis Uang Beredar
Uang terdiri atas M 1 (uang kartal + uang giral), M2 (M1 + uang kuasi), dan M3 (M2 + deposito berjangka nonbank)

d. Faktor – faktor yang memengaruhi Permintaan dan Penawaran Uang
1) Faktor-faktor yang memengaruhi permintaan uang antara lain selera masyarakat, kekayaan masyarakat, perkiraan harga pada masa depan,  tersedianya fasilitas kredit, dan sistem atau cara pembayaran yang berlaku
2) Faktor-faktor yang memengaruhi penawaran uang antara lain tingkat suka bunga bank, tingkat inflasi dan deflasi, kuantitas produksi dan pendapatan nasional, serta struktur ekonomi.

e. Teori Permintaan Uang Menurut Irving Fisher (Teori Kuantitas Uang)
Teori kuantitas uang yang dicetuskan Irving Fisher dinyatakan dalam persamaan berikut.

MV = PT
Keterangan :
M = jumlah uang beredar
V = kecepatan peredaran/perputaran uang
P = tingkat harga barang
T = jumlah barang yang dihasilkan

2. Lembaga keuangan Perbankan

a. Jenis – Jenis Bank
1) Bank Sentral
     Indonesia memiliki bank sentral yang mengatur dan mengawasi kegiatan perbankan yaitu Bank Indonesia. Berdasarkan Undang – Undang Nomor 3 Tahun 2004 tentang Bank Indonesia, Bank Indonesia (BI) merupakan lembaga negara yang independen dalan melaksanakan tugas dan wewenangnya serta bebas dari campur tangan pemerintah dan/atau pihak lain, kecuali untuk hal-hal yang secara tegas diatur dalam undang –undang.
2) Bank Umum
     Bank umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional dan/atau berdasarkan prinsip syariah. Tugas bank umum antara lain menghimpun dana kepada masyarakat berupa kredit, melancarkantransaksi perdagangan dan peredaran uang, menerbitkan surat pengakuan utang, melakukan kegiatan di bidang valuta asing, serta melakukan kegiatan peransurasian.
3) Bank Syariah
     Bank syariah menjalankan kegitan usaha berdasarkan prinsip syariah yaitu dengan perjanjian yang berdasarkan hukum islam antara bank dengan pihak lain tentang penyimpanan dana dan/atau pembiayaan usaha.
4) Bank Perkreditan Rakyat (BRI)
     BPR melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional ataupun prinsip syariah. Usaha yang dilakukan BPR antara lain menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk deposito berjangka dan tabungan, memberi pinjaman kepada masyarakat berupa kredit serta penempatan dana.

b. Produk Perbankan
Bank memberikan layanan kepada masyarakat melalui berbagai produk berikut
1) Kredit yaitu dana yang sudah ditarik dari msyarakat akan disalurkan kembali kepada masyarakat
2) transfer yaitu jasa bank atas permintaan nasabah kepada penerima di tempat lain dalam pengiriman uang antarbank
3) Safe deposit box ( SDB) yaitu jasa atas penyewaan kotak penyimpanan harta atau surat berharga
4) Bank card yaitu kartu yang dikeluarkan bank untuk nasabah sebagai alat pembayaran. Contoh nay kartu kredit, kartu debit, kartu ATM, dan electronic money

c. Kredit
Kredit merupakan jasa perbankan berupa pemberian pinjaman dari kreditur kepada debitur. Manfaat kredit antara lain menambah produktivitas modal, mempercepat peredaran barang ,serta memberi kesempatan masyarakat untuk membuka atau mengembangkan usaha tertentu.

3. Kebijakan Pemerintah di Bidang Moneter

Sebagai otoritas moneter, Bank Indonesia memberlakukan kebijakan moneter untuk mempertahankan, mengurangi, dan/atau menambah jumlah uang beredar dalam masyarakat. Instrumen kebijakan moneter sebagai berikut.
a. Operasi pasar terbuka. Kebijakan ini untuk menambah atau mengurangi jumlah uang beredar melalui penjualan atau pembelian surat-surat berharga seperti obligasi dan Sertifikat Bank Indonesia
b. Kebijakan diskonto. Kebijakan ini dilakukan dengan cara menaikkan atau menurunkan tingkat suku bunga bank.
c. Cadangan kas minimum. Kebijakan ini dilakukan dengan menaikkan atau menurunkan cadangan kas minimum bank umum.
d. Kebijakan kredit selektif. Kebijakan ini dilakukan dengan menetapkan persyaratan kredit ketat dalam memproleh kredit bank.
e. Imbauan moral. Kebijakan ini dilakukan dengan memberikan saran melalui pengumuman, pidato ataupun imbauan di media massa.


Contoh Soal dan Pembahasan Tentang Uang dan Perbankan

1. Perhatikan pernyataan berikut!
1) Menerbitkan kartu ATM bagi nasabah yang memiliki tabungan
2) Memberikan Kredit Perumahan Rakyat ( KPR)
3) Memberikan pinjaman tanpa agunan dengan mengeluarkan kartu kredit
4) Menerbitkan jenis tabungan untuk masyarakat perdesaan atau simpedes
5) Menerima simpanan masyarakat dalam bentuk giro yang pengambilannya menggunakan cek
Kegiatan kredit pasif ditunjukkan oleh angka…
A. 1), 2) dan 3)
B. 1), 2) dan 5)
C. 1), 4) dan 5)
D. 2), 3) dan 4)
E. 3), 4) dan 5)
Jawaban : C

2. Di negara A jumlah uang beredar sebanyak Rp900.000.000,00 dengan kecepatan peredaran 2 kali serta jumlah barang dan jasa sebanyak 150.000 unit. Tingkat harga di negara A jika menggunakan teori Irving Fisher….
A. Rp6.000,00
B. Rp8.000,00
C. Rp10.000,00
D. Rp12.000,00
E. Rp14.000,00
Jawaban : D

3. Pada beberapa tahun ini nilai tukar rupiah melemah terhadap nilai mata uang asing terutama dolar Amerika Serikat. Kondisi ini berdampak terhadap naiknya harga barang sehingga daya beli masyarakat menurun. Sebagai otoritas moneter, Bank Indonesia berperan dalam mengatasi masalah tersebut melalui kebijakan….
A. mengendalikan pengeluaran negara dengan mengurangi pembelian barang untuk kegiatan operasional
B. menaikkan pajak pertambahan nilai sehingga jumlah barang yang diminta menurun
C. menurunkan tingkat suku bunga bank agar pendapatan masyarakat dialihkan untuk konsumsi
D. melonggarkan persyaratan kredit sehingga meningkatkan daya beli masyarakat
E. menjual surat berharga kepada masyarakat sehingga jumlah uang beredar menurun
Jawaban : E

Related Posts

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter

Iklan

Close x Iklan