Mengenal 9 Bab Penggalan Otak Dan Fungsinya + Gambar Ilustrasi - Cuntorio

Bagian Bagian Otak - Otak yaitu organ yang berfungsi sebagai sentra koordinasi seluruh bab tubuh. Organ ini terletak di dalam kepala dan dilindungi oleh tulang tengkorak. Ukurannya sendiri bervariasi. Pada orang dewasa, otak bisa mempunyai berat antara 1,3 sd 1,4 kg dan volume sekitar 1,7 liter, sementara pada bayi gres lahir, berat otak hanya berkisar 0,35 sd 0,40 kg dan volume sekitar 0,9 liter.

Sebagai sentra koordinasi seluruh tubuh, otak terdiri dari beberapa bab penting yang mempunyai karakteristik dan fungsinya masing-masing. Di artikel kali ini kita akan membahas ihwal bagian bab otak dan fungsinya tersebut secara lengkap dengan disertai gambar yang bisa memudahkan pemahaman Anda.

Bagian Bagian Otak dan Fungsinya

Secara umum, bagian-bagian otak tersebut tersusun lagi atas struktur yang berbeda.



Otak depan tersusun atas serebrum (otak besar), thalamus, hipotalamus, dan kelenjar pituitari. Otak tengah tersusun atas tektum dan tegmentum. Sedangkan otak belakang tersusun atas serebelum (otak kecil), pons, dan medula.

1. Serebrum (otak besar)

Serebrum atau juga disebut korteks serebral yaitu bab otak yang berukuran paling besar dan terletak paling depan dari bagian-bagian otak lainnya. Oleh alasannya itu, serebrum juga sering disebut dengan istilah otak besar.

Secara umum, serebrum berfungsi untuk mengontrol sikap yang telah sebelumnya telah dipelajari manusia, mirip sentra kesadaran, kecerdasan, ingatan, keinsafan, dan interaksi kesan.  Namun, secara khusus, fungsi serebrum tersebut ditunjang oleh fungsi 4 bab yang terdapat padanya. Keempat bab serebrum yang kerap disebut “lobus” tersebut yaitu lobus frontalis, lobus parietalis, lobus oksipital, dan lobus temporal.

1. Fungsi lobus frontalis yaitu terkait dengan penalaran, perencanaan, bab dari ucapan, gerakan, emosi, dan pemecahan masalah.
2. Fungsi lobus parietalis yaitu bekerjasama dengan gerakan, orientasi, pengenalan, persepsi rangsangan.
3. Fungsi lobus oksipitalis yaitu bekerjasama dengan pengolahan visual.
4. Fungsi lobus temporalis yaitu bekerjasama dengan persepsi dan pengukuhan rangsangan, memori, ucapan, dan pendengaran.

Untuk menjalankan fungsinya masing-masing, keempat lobus pada serebrum mempunyai 3 area dengan tugas yang berbeda-beda, yaitu area sensori, area motor, dan area asosiasi.

1. Area sensori berkaitan dengan proses penerimaan rangsangan dari reseptor pada indra.
2. Area motor berkaitan dengan respon rangsang yang hingga ke otak melalu perintah ke efektor, contohnya otot atau kelenjar.
3. Area asosisasi berkaitan untuk menghubungkan area sensori dan area motor. Area asosiasi sayang mempengaruhi bagaimana proses berguru seseorang, mirip berpikir, menciptakan keputusan, menyimpan ingatan, dan mempelajari bahasa.

Permukaan serebrum mempunyai banyak kerutan yang membuatnya lebih efisien dalam meningkatkan luas permukaan otak dan jumlah neuron di dalamnya. Semakin banyak kerutan pada permukaan serebrum maka akan semakin banyak jumlah neuron yang terdapat dalam otak, sehingga menciptakan otak tersebut semakin lebih cerdas. Perhatikan gambar perbandingan antara otak tikus dan otak insan di bawah ini!



Pada permukaan serebrum bab tengah, kita sanggup menemukan adanya alur dalam yang membagi serebrum menjadi 2 bab yang simetris. Kedua bab ini yang kerap kita kenal dengan istilah otak kiri (hemisfer kiri) dan otak kanan (hemisfer kanan). Meski simetris, namun kedua bab serebrum ini diyakini mempunyai fungsi yang berbeda.

Otak kanan lebih dikaitkan dengan kreativitas, sementara otak kiri lebih dikaitkan dengan kemampuan logika. Kedua bab otak ini dihubungkan oleh seikat akson yang berjulukan Corpus Callosum.

2. Talamus

Thalamus yaitu bab otak berwarna abu-abu dan berukuran 1 inch yang terletak di bab sentra otak insan (di bawah otak besar dan di atas diencephalon). Bagian otak ini mempunyai fungsi sensorik dan motorik. Artinya, hampir semua informasi sensorik dari panca indra (kecuali penciuman) akan memasuki bab otak ini untuk diproses sebelum balasannya dikirim ke area sensori yang terdapat di serebrum. Dengan kata lain, talamus berfungsi sebagai sentra penerus impuls dari panca indra ke serebrum.

3. Hipotalamus

Hipotalamus yaitu bab otak yang letaknya sempurna berada di bawah talamus. Bagian ini mempunyai fungsi penting sebagai sentra koordinasi sistem syaraf autonom (sistem hormon dan kelenjar pada manusia) yang mengendalikan kestabilan suhu tubuh, selera makan, lapar dan haus, tekanan darah, metabolisme karbohidrat dan lemak, mengatur keseimbangan jumlah cairan, tingkah laku, hingga teladan tidur. Selain itu, hipotalamus juga sanggup mengontrol fungsi tertentu pada kelenjar pituitari yang terletak di bawah otak.

4. Kelenjar Pituitari

Kelenjar pituitari (kelenjar hipofisis) yaitu kelenjar endokrin yang terletak di bab paling bawah dari cerebrum, tepatnya di bab lekuk kecil dasar otak (sela tursika) di bawah hipotalamus. Antara hipotalamus dan kelenjar pituitari ini dihubungkan oleh sebuah tangkai kecil. Kelenjar ini menghasilkan banyak sekali macam hormon yang berfungsi untuk mengendalikan kelenjar-kelenjar lain yang terdapat di seluruh badan manusia.

5. Tectum dan Tegmentum

Tectum dan Tegmentum yaitu dua bab yang menyatu pada otak tengah (midbrain). Keduanya terdiri atas 3 bagian, yaitu (1) kolikuli superior (lobus optik) yang berfungsi sebagai sentra pengatur gerak bola mata, refleks pupil, dan refleks akomodasi; (2) kolikuli inferior yang berfungsi sebagai sentra auditori (syaraf pendengaran); dan (3) sekelompok syaraf yang bekerja mengatur tonus otot dan postur badan seseorang. Untuk diketahui, otak tengah sebenarnya yaitu bab awal (pangkal) dari batang otak.

6. Serebelum (Otak Kecil)

Serebelum (otak kecil) yaitu bab otak yang letaknya berada sempurna di bawah lokus oksipital otak besar. Bagian otak ini mempunyai struktur yang sangat mirip dengan otak besar, tapi beliau mempunyai ukuran yang jauh lebih kecil. Fungsi serebelum yaitu sebagai sentra pengendali keseimbangan tubuh, mengatur sebagian gerak motorik, dan koordinasi gerakan antar otot.

7. Pons

Pons yaitu berkas serabut tebal yang melintang dari satu hemisfer ke hemisfer lainnya pada otak. Serabut yang panjangnya 2,5 cm ini berfungsi sebagai jembatan penghubung yang membawa impuls dari otak besar ke otak kecil.

8. Medula Oblongata

Medula oblongata terletak di antara sumsum tulang belakang dan otak. Fungsi bab otak ini yaitu untuk mengatur denyut jantung, tekanan darah, sekresi ludah, pernapasan, menelan (gerak peristaltik), batuk, dan bersin. Penggunaan obat batuk yang mengandung dextrometorphan dipakai untuk memperlihatkan impuls pada bab ini biar sanggup mengendalikan batuk.

9. Batang Otak

Batang otak yaitu sebutan untuk bab belakang otak yang merupakan kesatuan antara medula oblongata, pons, dan otak tengah. Fungsi batang otak yaitu untuk meneruskan rangsangan (impuls) ke otak besar dan menyilangkan serat kortokospinal. Untuk diketahui, penyilangan serat kortokospinal yang terdapat di batang otak menciptakan badan kiri dikendalikan oleh otak kanan, dan sebaliknya.

Para ilmuwan menyampaikan bahwa batang otak yaitu bab "paling sederhana" dari otak insan alasannya seluruh otak binatang juga mempunyai bab ini dengan bentuk yang persis ibarat batang otak kita.

Nah, demikianlah klarifikasi ihwal bagian bab otak dan fungsinya. Dari klarifikasi ini, sanggup kita simpulkan bahwa sebagai sentra koordinasi tubuh, otak kita ternyata mempunyai bagian-bagian yang begitu kompleks, baik ditinjau dari struktur maupun fungsinya. Penelitian ihwal otak insan terus dilakukan hingga dikala ini untuk mengetahui alasan ihwal bagaimana otak bisa besar lengan berkuasa terhadap tingkat kecerdasan dan budi manusia.