Macam Macam Pencemaran Lingkungan : Penyebab Dan Dampaknya - Cuntorio

Pencemaran lingkungan ialah proses masuknya suatu substansi, baik itu makhluk hidup, energi, zat, atau komponen lainnya ke dalam lingkungan sehingga mengakibatkan berubahnya tatanan keseimbangan atau turunnya kualitas lingkungan hidup. Pencemaran lingkungan perlu diantisipasi semoga insan dan mahluk hidup lainnya sanggup tetap hidup dalam keseimbangan. Agar tindakan antisipasi dan pengendalian tersebut sanggup berjalan dengan efektif, terlebih dahulu kita harus sanggup mengklasifikasikan macam macam pencemaran lingkungan, mengenali penyebab, serta memahami dampaknya.

Macam Macam Pencemaran Lingkungan

Berdasarkan daerah terjadinya, pencemaran lingkungan sanggup dibedakan menjadi 4 macam. Keempat macam macam pencemaran lingkungan tersebut yaitu pencemaran udara, pencemaran air, pencemaran tanah, dan pencemaran suara.

1. Pencemaran Udara

Pencemaran udara ialah kehadiran materi pencemar berupa substansi fisik, kimia, atau biologi di udara dalam jumlah yang sanggup membahayakan kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan, mengganggu keindahan dan kenyamanan, atau merusak material dan properti.

Penyebab pencemaran lingkungan sanggup dibedakan menjadi 2 hal, yaitu lantaran faktor alam dan lantaran faktor manusia. Contoh faktor alam misalnya, kebakaran hutan dan gunung meletus. Sedangkan pola faktor manusia, contohnya pembakaran sampah, acara indusri pabrik yang menghasilkan asap, acara pertanian (penggunaan pestisida), dan penggunaan materi bakar fosil untuk kendaraan.

Udara yang terkotori akan membawa dampak serius bagi keberlangsungan komponen biotik ekosistem. Kehidupan organisme terancam akhir kualitas udara yang dihirup ketika proses respirasi (pernapasan) melebihi ambang batas toleransi biologis tubuhnya. Selain itu, pencemaran terhadap lingkungan juga mengakibatkan kerusakan pada keseimbangan atmosfer bumi.

Misal, ketika suatu udara terkotori oleh partikel bubuk dalam jumlah banyak, maka insan akan mengalami sesak, kesulitan bernapas, dan keterbatasan jarak pandang. Atau yang lebih parah, ketika udara tercemari oleh gas CO2 atau CO dalam jumlah tinggi, maka insan atau binatang tertentu yang menghirup udara tersebut akan keracunan dan tewas.

2. Pencemaran Air

Pencemaran air ialah kehadiran materi pencemar berupa substansi fisik, kimia, atau biologis ke lingkungan perairan. Suatu perairan dikatakan telah terkotori apabila di dalamnya terdapat materi pencemar yang jumlahnya sanggup merusak kualitas perairan bagi kehidupan organisme.



Pencemaran air disebabkan oleh masuknya polutan (bahan pencemar) ke dalam tubuh air, baik secara disengaja maupun tidak. Polutan penyebab pencemaran air yang masuk lantaran kesengajaan contohnya limbah rumah tangga (seperti air sisa detergen atau sampah yang dibuang ke sungai) serta limbah industri (limbah pabrik yang belum mengalami pengolahan atau sisa residu pestisida yang digunakan dalam industri pertanian). Sedangkan polutan yang masuk lantaran ketidaksengajaan contohnya tumpahnya tanker minyak di bahari lepas atau ledakan populasi eceng gondok di tubuh air.

Seperti diketahui, air merupakan substansi penting yang diperlukan setiap organisme untuk sanggup hidup. Tak ada air, berarti tak ada kehidupan. Oleh lantaran besarnya tugas air tersebut, maka apa jikalau ia mengalami pencemaran, tentu dampak yang begitu besar akan sanggup segera dirasakan oleh setiap organisme.

Terlepas dari segala penyebabnya, pencemaran air nyatanya menunjukkan begitu banyak dampak bagi kelangsungan hidup semua organisme di bumi. Sebagai contoh, jikalau tubuh air terkotori oleh residu pestisida maka akan banyak organisme air yang mati keracunan. Atau jikalau tubuh air yang terkotori limbah organik digunakan sebagai sumber air konsumsi, maka akan mengakibatkan gatal-gatal, alergi, hingga keracunan bagi insan yang menggunakannya.

3. Pencemaran Tanah

Pencemaran tanah ialah pencemaran yang terjadi akhir masuknya polutan dan limbah yang tidak sanggup terdekomposisi menjadi tanah dalam waktu singkat ke tubuh tanah. Polutan dan limbah pencemar tanah biasanya berupa bahan-bahan anorganik, menyerupai residu pestisida, sisa pupuk anorganik yang tidak terserap tanaman, serta limbah padat.



Contoh limbah padat yang menjadi pencemar tanah ada banyak, contohnya logam, serpihan kaca, kertas, plastik, kaleng bekas, karet, dan lain sebagainya. Limbah-limbah ini  sulit diuraikan organisme pengurai sehingga tidak sanggup menjadi tanah dalam waktu singkat.

Pencemaran tanah menjadikan beberapa dampak serius bagi lingkungan. Dampak pencemaran tanah tersebut contohnya kerusakan struktur dan tingkat kesuburan tanah, matinya organisme yang hidup di tanah, serta menurunnya nilai daya guna tanah.

4. Pencemaran Suara

Pencemaran bunyi ialah pencemaran berupa kebisingan atau bunyi-bunyi yang mempunyai intensitas > 50 desibel (dB) sehingga mengganggu indera pendengaran manusia. Penyebab pencemaran bunyi sanggup bersumber dari bunyi yang dihasilkan mesin-mesin kendaraan bermotor, deru mesin pabrik, atau bunyi speaker yang terlalu keras.



Di antara macam macam pencemaran lingkungan lainnya, pencemaran bunyi menjadi yang paling sering tidak begitu dipedulikan. Padahal, pencemaran bunyi sanggup membawa dampak serius bagi kesehatan. Orang yang selalu mendengar bunyi keras diketahui akan mengalami gangguan kesehatan, baik kesehatan fisik menyerupai sakit kepala dan gangguan pendengaran, maupun gangguan kesehatan psikis, menyerupai depresi dan cepat emosi.

Jenis Pencemaran Lingkungan menurut Bahan Pencemarnya

Selain sanggup dibedakan menurut tempat, macam macam pencemaran lingkungan juga sanggup dikategorikan menurut jenis materi pencemarnya, yaitu :

1. Pencemaran kimiawi ialah pencemaran yang disebabkan polutan kimia menyerupai zat radioaktif, logam, pupuk anorganik, detergen, minyak, serta pestisida ke dalam lingkungan.
2. Pencemaran biologi ialah pencemaran yang disebabkan mikroorganisme penyebab penyakit menyerupai basil Salmonela dan E. Coli ke dalam lingkungan
3. Pencemaran fisik ialah pencemaran yang disebabkan komponen-komponen fisik, menyerupai butiran debu, plastik, karet, botol kaca, kaleng, dan lain sebagainya.

Nah, demikianlah pembahasan yang sanggup kami sampaikan di artikel kali ini perihal macam macam pencemaran lingkungan beserta penyebab dan dampaknya. Semoga sanggup bermanfaat  dalam meningkatkan pemahaman Anda mengenai Bab Lingkungan Hidup pada pelajaran Biologi di sekolah. Salam!