20+ Pola Limbah Padat, Pengertian, Gambar, Dan Penjelasannya - Cuntorio

Berdasarkan wujudnya, limbah sanggup digolongkan ke dalam 3 jenis, yaitu limbah, padat, cair, dan gas. Nah, kalau pada artikel sebelumnya kita telah membahas wacana apa pengertian limbah cair dan contoh-contohnya, maka di kesempatan kali ini kita akan membahas tentang contoh limbah padat. Bagi Anda yang belum memahami apa itu limbah padat, contoh, serta tata cara penanganannya, silakan simak pembahasan berikut ini!

Pengertian Limbah Padat dan Contohnya

Limbah padat yakni suatu materi sisa berupa fase padat yang dihasilkan dari proses produksi maupun konsumsi. Sama menyerupai jenis limbah lainnya, limbah padat juga sanggup mengakibatkan dampak serius bila tidak ditangani secara serius, contohnya terjadinya kerusakan permukaan tanah, tubuh air, penurunan kualitas udara, banjir, atau timbulnya bacin kedaluwarsa akhir dekomposisi limbah padat organik.



Berdasarkan sifat dan karakteristiknya, limbah padat sendiri dibedakan menjadi beberapa jenis, di antaranya limbah padat yang gampang terbakar, sukar terbakar, gampang membusuk, sanggup didaur ulang, limbah radioaktif. Masing-masing jenis limbah ini memerlukan teknik penanganan yang berbeda-beda. Berikut ini telah kami rangkum beberapa pola limbah padat beserta teknik penanganannya yang efektif.

1. Limbah Plastik

Limbah plastik yakni salah satu pola limbah padat yang menjadi dilema serius bagi lingkungan. Penggunaan plastik yang tinggi yakni penyebab utamanya. Selain itu, plastik juga sangat sulit untuk terdekomposisi alasannya yakni termasuk jenis limbah anorganik. Salah satu teknik dalam penanganan limbah plastik yakni dengan daur ulang (recycle) dan penggunaan kembali (reuse) dengan memanfaatkannya sebagai materi baku kerajinan.

2. Limbah Kertas

Kendati dampaknya tidak seserius limbah plastik, limbah kertas juga perlu diwaspadai sebagai salah satu materi pencemar lingkungan. Terlebih kertas bekas yang mengandung banyak timbal dari tinta yang telah dipakai untuk menggoresnya. Limbah kertas sanggup didaur ulang dengan gampang menjadi kertas baru, selain itu, dia juga sanggup dipakai kembali sebagai materi baku kerajinan.

3. Limbah Karet

Limbah karet yakni dilema serius. Industri otomotif dan dunia kesehatan yakni penyumbang terbesar limbah ini bagi menurunnya kualitas lingkungan hidup. Penanganan limbah karet, contohnya ban bekas atau dari alat kesehatan kerap tidak mendapat perhatian serius. Biasanya mereka hanya ditumpuk atau dibakar. Kedua teknik penanganan ini justru semakin memperbesar kerusakan bumi. bila ditumpuk dia akan mencemari permukaan tanah, dan bila dibakar akan merusak kualitas udara.

4. Limbah Logam

Logam menyerupai besi, baja, seng, almunium yang telah habis konsumsi juga merupakan pola limbah padat. kendati begitu, keberadaan limbah ini umumnya tidak mengakibatkan dilema serius alasannya yakni mereka sanggup didaur ulang kembali menjadi produk gres yang siap digunakan.

5. Limbah Pertanian

Proses produksi pertanian telah meningalkan banyak limbah yang perlu mendapat perhatian serius. Pupuk dan pestisida yang terbawa ke tubuh air contohnya sanggup menciptakan dilema gres pada kehidupan organisme sungai. adanya kelebihan unsur Nitrogen di tubuh air alasannya yakni akumulasi pemupukan urea telah mengakibatkan terjadinya nitrifikasi dan tumbuhnya alga dan eceng gondok secara membeludak. Sementara akumulasi pestisida telah meracuni kehidupan biota maritim dan menjadikan ketidakseimbangan rantai makanan alasannya yakni salah satu unsur dalam rantai tersebut mengalami kelangkaan.

Nah, selain kelima pola limbah padat di atas, bahwasanya masih banyak pola lain yang sanggup kita temukan di sekitar kita. botol air mineral, plastik kemasan jajanan, baju bekas, dan bermacam-macam produk yang kita gunakan sehari-hari pada suatu masa akan bermetamorfosis limbah yang harus kita tangani semoga tidak merusak keindahan dan kesehatan lingkungan hidup kita.