-->

Ad Unit (Iklan) BIG

10 Macam Struktur Sosial dan Contohnya

Post a Comment
Struktur sosial merupakan komponen atau unsur-unsur dalam sebuah masyarakat yang tersusun secara teratur sehingga membentuk suatu kesatuan yang sistematik.

Komponen-komponen tersebut dapat berupa kelompok-kelompok sosial, lembaga-lembaga atau institusi-institusi sosial.Komponen-kmponen ini nantinya berperan sebagai wadah bagi setiap anggota masyarakat yang berusaha mengusung nilai-nilai tertentu dan mewujudkannya dalam praktik kehidupan bermasyarakat.

Para ahli mengklasifikasikan struktur sosial ke dalam beberapa bentuk. Diantaranya struktur sosial kaku-luwes, struktur sosial formal-informal, struktur sosial homogen-heterogen, struktur sosial mekanis-statistik dan struktur sosial atas dan bawah.

10 Macam Struktur Sosial dan Contohnya
10 Macam Struktur Sosial dan Contohnya 

Penjelasan 10 Macam-macam Struktur sosial dan Contohnya 

1. Struktur Sosial Kaku 

Struktur sosial kaku adalah struktur sosial yang tidak mungkin atau sangat sulit untuk dirubah. Strutur sosial jenis ini biasanya sudah diwarsan secara turun-menurun dan dilatar belakangi oleh dogma agama atau kesukuan yang amat kuat. 

Contoh struktur sosial yang bersifat kaku diantaranya adalah sistem kasta di India.

2. Struktur Sosial Luwes

Struktur sosial luwes adalah kebalikan dari struktur sosial kaku. Artinya struktur sosial jenis ini sangat fleksibel dan mudah mengalami perubahan.

Contoh struktur sosial luwes dapat kita temukan pada masyarakat yang menganut sistem stratafikasi terbuka seperti di negera kita. Misal untuk menjadi seorang kepala daerah seseorang tidak diharuskan memiliki garis keturunan raja atau bangsawan. Siapapun bisa menjadi kepla daerah selama dia memiliki kapasitas dan pendukung yang memadai.

3. Struktur Sosial Formal

Struktur sosial formal merupakan suatu bentuk struktur sosial yang diakui oleh pihak yang berwenang dan hukum yang berlaku di subuah wilayah. Misalnya lembaga pemerintahan tingkat daerah (Pemda) yang terdiri dari bupati, wakil bupati, sekwilda, dan lain-lain.

4. Struktur Sosial Informal

Struktur sosial informal merupakan kebalikan struktur sosial formal. Struktur semacam ini nyata ada dan berfungsi, tetapi tidak mempunyai ketetapan hukum dan tidak diakui oleh pihak yang berwenang.

Mislanya dalam suatu masyarakat terdapat tokoh adat atau tokoh agama yang memiliki wibawa dan kharisma, dipatuhi dan disegani oleh anggota masyarakatnya, tetapi mereka tidak berada dalam struktur yang formal dan keberadaannya tidak diakui secara konstitusional.

5. Struktur Sosial Homogen

Pada struktur sosial yang homogen adalah jenis struktur soial yang memiliki latar belakang identitas diri yang sama, seperti kesamaan ras, suku bangsa, ataupun agama.

Contoh struktur sosial homogen dapat kita temukan pada struktur suku adat seperti Suku Kampung Naga di Tasik Malaya.


6. Struktur Sosial yang Heterogen

Struktur sosial ini ditandai oleh keanekaragaman identitas anggota masyarakatnya. Struktur sosial yang heterogen memiliki latar belakang ras, suku, ataupun agama yang berbeda dari para anggota masyarakatnya.

Contoh struktur sosial heterogen dapat kita lihat pada masyarakat Indonesia secara umum. Hal ini ditandai dengan banyaknya suku, bahasa, agama dan kepercayaan yang dianut oleh masyarakatnya.

7. Struktur Sosial Mekanis

Struktur mekanis adalah suatu struktur yang menuntut persamaan posisi dari anggotanya agar dapat menjalankan fungsinya dengan baik.

Contoh struktur sosial mekanis diantaranya adalah struktur keluarga, di mana kedudukan tiap-tiap anggota keluarga merupakan suatu mekanisme yang tidak dapat dengan mudah ditukar atau digantikan tanpa membawa dampak negatif.


8. Struktur Sosial Statistik

Struktur statistik adalah struktur yang dapat berfungsi dengan baik apabila persyaratan jumlah anggotanya terpenuhi. Struktur ini tidak akan jalan atau minimal berjalan dengan cacat apabila komponen anggotanya tidak terpenuhi.

Contoh struktur sosial statistik bisa kita temukan pada jenis olahraga beregu seperti sepak bola, bola volly, bola takraw dan semisalnya.

9. Struktur Atas dan Bawah

Pembagian struktur sosial menjadi struktur atas dan bawah pertamakali dikemukakan oleh Karl Marx.Struktur atas (supra-struktur) menurutnya adalah kelompok orang-orang yang menguasai kekuasaan atas bidang politik, ekonomi dan budaya.

adapun struktur bawah (infra-struktur) adalah rkyat jelata yang tidak memiliki kekuasaan atas bidang politik, ekonomi dan budaya.

10. Struktur Horizontal dan Vertikal

Struktur horizontal merupakan pembedaan masyarakat secara horizontal atau berdasarkan pada aspek diferensiasi. Contoh struktur horizontal adalah perbedaan ras, agama dan keyakinan.

Adapun struktur vertikal merupakan pembedaan masyarakat secara vertikal atau berdasarkan tingkatan.Struktur vertikal ditentukan oleh tinggi rendah strata seseorang dalam suatu masyarakat. Struktur sosial vertikal bsa disebut jug dengan stratafikasi sosial.

Demikian 10 macam struktur sosial dan contohnya ditinjau dari berbagai sudut pandang. Anda juga dapat membaca beberapa artikel yang terkait dengan pembahasan ini sepert pengertian struktur sosial, diferensasi sosial maupun stratafikasi sosial.

Related Posts

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter

Iklan

Close x Ads