Setelah memahami apa itu metamorfosis dan apa perbedaan metamorfosis sempurna dan tidak sempurna, pada artikel kali ini akan dibahan mengenai bagaimana terjadinya proses metamorfosis itu sendiri.
Pada artikel sebelumnya telah disebutkan bahwa metamorfosis sempurna terjadi pada perkembangan katak dan kupu-kupu sedangkan metamorfosis tidak sempurna terjadi pada belalang. Untuk lebih jelasnya, marilah kita bahas lebih dalam mengenai tahapan-tahapan metamorfosis sempurna yang terjadi pada katak dan kupu-kupu.
A. Metamorfosis pada Katak
Dalam perkembangannya, katak kecil tidak bisa langsung menjadi katak dewasa, namun ada tahapan-tahapan yang disebut metamorfosis yaitu perubahan dalam wujud bentuk dan fungsi organ-organ tubuh. Mengapa perubahan pada katak disebut dengan metamorfosis sempurna? Hal itu terjadi karena dalam proses perkembangannya, katak mengalami perubahan bentuk fisik dari mulai menetas mempunyai bentuk yang berbeda dengan saat ia dewasa. Untuk lebih jelasnya perhatikan tahapan metamorfosis katak berikut ini.
Tahapan metamorfosis pada katak dimulai dari telur katak yang kemudian menetas menjadi kecebong/berudu. Berudu inilah yang nantinya akan berubah menjadi katak kecil dan tumbuh menjadi katak dewasa.
Pada gambar metaorfosis di atas dapat dijelaskan sebagai berikut :
Katak betina akan mengeluarkan telur-telurnya di air yang tenang. Telur-telur katak ini berjumlah sangat banyak dan memiliki lapisan pelindung berupa lendir yang akan melindunginya dari berbagai ancaman dari luar. Kemudian telur-telur tersebut akan dibuahi oleh katak jantan. Setelah terjadi pembuahan dan telur katak menetas, maka keluarlah berudu atau yang biasa disebut dengan kecebong. Kecebong ini akan tinggal di air selama hidupnya. Kecebong tidak memiliki tangan dan kaki, ia memiliki ekor yang digunakan untuk bergerak. Kecebong bernafas menggunakan insang. Kecebong ini akan terus berkembang dan setelah umur kecebong semakin bertambah, maka akan muncul kaki bagian belakang. Namun tetap mencari makan di air dan bernafas menggunakan insang. Perkembangan selanjutnya ialah kecebong berkaki akan tumbuh menjadi katak muda. Meskipun katak muda masih sedikit memiliki ekor dibagian tubuhnya, namun katak muda mulai hidup didarat sampai akhirnya menjadi katak dewasa. Ketika hidup di darat katak muda tidak menggunakan insangnya untuk bernafas. Katak dewasa akan kembali lagi ke air manakala ia akan bertelur kembali untuk kelangsungan generasi selanjutnya.
B. Metamorfisis pada Kupu-kupu
Seperti halnya katak, kupu-kupu juga mengalami fase sempurna dalam perkembangannya. Yakni berawal dari telur, ulat/larva, kepompong dan kemudian menjadi kupu-kupu cantik.
Kupu-kupu betina akan memilih tanaman yang nantinya akan menjadi tempat ia meletakkan telur-telurnya. Telur-telur yang berukuran kecil ini umunya akan diletakkan pada bagian bawah daun. Dalam rentan waktu 3-5 hari telur-telur ini akan menetas.
Setelah menetas inilah fase larva terjadi. Pada fase larva ini sering disebut dengan sebutan ulat kupu-kupu. Pada fase larva makanan diperoleh dari daun-daun yang mereka tinggali. Fase larva memiliki pertumbuhan yang cukup cepat.
Larva akan berhenti memakan dedaunan ketika mencapai ukuran maksimalnya. Setelah itu ia akan mencari tempat untuk berubah menjadi kepompong. Pada fase kepompong warnanya akan berubah menjadi hijau atau coklat. Ini dilakukan untuk melindungi diri dari para predator yang mungkin akan memangsanya. Pada fase inilah proses pembentukan kupu-kupu terbentuk. Setelah beberapa hari kepompong akan berubah menjadi kupu-kupu yang cantik.
Proses ini bisa berlangsung selama 7 – 20 hari tergantung dari jenis kupu-kupunya. Pada awal keluarnya kupu-kupu dari kepompong, kupu-kupu akan terlihat kusut dan sedikit basah. Barulah kupu-kupu akan naik ke atas dahan pohon agar sayapnya mengering dan berfungsi dengan baik. Setelah menjadi kupu-kupu makannya adalah sari-sari bunga yang akan dihinggapinya pada siang hari. Begitulah seterusnya hingga ia siap untuk bereproduksi untuk mempertahankan jenisnya.
Setelah menetas inilah fase larva terjadi. Pada fase larva ini sering disebut dengan sebutan ulat kupu-kupu. Pada fase larva makanan diperoleh dari daun-daun yang mereka tinggali. Fase larva memiliki pertumbuhan yang cukup cepat.
Larva akan berhenti memakan dedaunan ketika mencapai ukuran maksimalnya. Setelah itu ia akan mencari tempat untuk berubah menjadi kepompong. Pada fase kepompong warnanya akan berubah menjadi hijau atau coklat. Ini dilakukan untuk melindungi diri dari para predator yang mungkin akan memangsanya. Pada fase inilah proses pembentukan kupu-kupu terbentuk. Setelah beberapa hari kepompong akan berubah menjadi kupu-kupu yang cantik.
Proses ini bisa berlangsung selama 7 – 20 hari tergantung dari jenis kupu-kupunya. Pada awal keluarnya kupu-kupu dari kepompong, kupu-kupu akan terlihat kusut dan sedikit basah. Barulah kupu-kupu akan naik ke atas dahan pohon agar sayapnya mengering dan berfungsi dengan baik. Setelah menjadi kupu-kupu makannya adalah sari-sari bunga yang akan dihinggapinya pada siang hari. Begitulah seterusnya hingga ia siap untuk bereproduksi untuk mempertahankan jenisnya.
itulah tadi penjelasan mengenai metamorfosis sempurna yang terjadi pada katak dan kupu-kupu. semoga bermanfaat .
Post a Comment
Post a Comment