Pengembangan Ilmu Kesehatan
Seiring dengan perkembangan zaman, ilmu kesehatan mengalami perkembangan yang cukup pesat dan selalu mengalami perkembangan sesuai dengan kemajuan IPTEK. Kemajuan dan perkembangan ilmu kesehatan tidak dapat terlepas dari kemajuan dan dukungan ilmu – ilmu dasar seperti biofisika, biokimia, mikrobiologi, biologi molekuler, dan genetika. Kemajuan dan perkembangan ilmu kesehatan ini diharapkan mampu mengatasi berbagai masalah di dunia kedokteran, misalnya:1. Kebutuhan obat dan vaksin
2. Kebutuhan pola hidup sehat
3. Kebutuhan lingkungan hidup yang sehat
4. Penelitian untuk pengembangan ilmu kesehatan, dll.
Berikut adalah contoh – contoh peranan biologi dalam dunia kedokteran :
1. Pembuatan hormone insulin yang dilakukan dengan cara rekayasa genetika dimana para ilmuan berhasil menyisipkan bakteri Escherichia coli dengan gen pembentuk insulin pada manusia. Gen penghasil insulin pada manusia ini mengarahkan bateri Escherichia coli untuk membentuk insulin yang mirip dengan insulin manusia. Insulin yang diperoleh dapat digunakan untuk pengobatan penyakit diabetes.
2. Pembuatan antibodi monoklonal. Antibodi merupakan protein yang dihasilkan oleh sistem kekebalan tubuh yang berfungsi untuk melawan dan melindungi tubuh manusia dari serangan bakteri. Antibodi monoklonal dihasilkan melalui proses rekayasa genetika. Antibodi ini dihasilkan dari penggabungan sel penghasil antibodi dengan dengan sel yang terkena penyakit.
3. Transplantasi organ untuk menyembuhkan penderita dengan kerusakan salah satu organ tubuhnya. Transplantasi organ yang telah berhasil dilakukan para dokter misalnya pencangkokan ginjal, jantung, sumsum tulang belakang maupun hati.
4. Mikrobiologi kedokteran telah berhasil mengidentifikasi beberapa jenis mikroba penyebab penyakit pada manusia dan hewan, sehingga antiboiotik untuk penyakit – penyakit tersebut dapat dibuat.
5. Teknik fertilasi invitro telah dikembangkan sehingga pengaplikasiannya tidak hanya digunakan pada hewan ternak tetapi juga pada manusia. Teknik ini mampu membantu pasangan suami istri yang ingin mempunyai keturuan. Fertilisasi ini tentunya berasal dari gamet pasangan yang bersangkutan. Teknik karakterisasi dan pemisahan gamet sperma yang membawa kromosom X dan Y (penentu jenis kelamin keturunan) juga telah berhasil ditemukan, sehingga memungkinkan pasangan suami istri bisa mendapatkan keturunan dengan jenis kelamin tertentu sesuai dengan yang diinginkan.
6. Pengembangan ilmu virologi pun telah berhasil dikembangkan sehingga para dokter bisa menciptakan vaksin – vaksin untuk penyembuhan suatu penyakit. Seperti telah diketahui virology adalah salah satu cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang seluk beluk virus sehingga menjadi dasar pembuatan vaksin. Misalnya pada kasus flu burung, cara pengembangannya adalah dengan menggabungkan gn avian dengan gen flu pada manusia agar menjadi “aman”. Para ahli mengambil satu gen virus flu burung kemudian menggantikan gennya dengan gen flu manusia. Hasil dari kombinasi ini kemudian dipersiapkan sebagai basis untuk pembuatan vaksinnya.
Demikian contoh - contoh peranan ilmu biologi dala dunia kedokteran.
Post a Comment
Post a Comment